Translationsin context of "MEMBERIKAN KESAKSIAN TENTANG YESUS" in indonesian-english. HERE are many translated example sentences containing "MEMBERIKAN KESAKSIAN TENTANG YESUS" - indonesian-english translations and search engine for indonesian translations.
Ulama Yahudi mengakui kerasulan Muhammad SAW saat di Madinah. Kaligrafi Muhammad SAW ilustrasi Abdullah bin Salam adalah seorang ulama Yahudi yang kemudian yang kemudian bersaksi tentang kerasulan Muhammad SAW. Kesaksian Abdullah bin Salam ini dapat ditemukan dalam Musnad Imam Ahmad, kitab Al-Ath’imah dan Al-Qiyamah At- Tirmidzi, Ath’imah dan Iqamat Ash-Shalah Ibnu Majah جاء عبد الله بن سلام مع الناس ليرى رسول الله - صلى الله عليه وسلم -، فقال أول ما قدم رسول الله ـ صلى الله عليه وسلم ـ المدينة انجفل أسرع الناس إليه، فكنت فيمن جاءه، فلمّا تأملت وجهه، واستثبته علمت أنّ وجهه ليس بوجه كذاب!، قال وكان أول ما سمعت من كلامه أن قال أيها الناس! أفشوا السّلام، وأطعموا الطعام، وصلوا بالليل والناس نيام، تدخلوا الجنة بسلام "Ketika Rasulullah tiba, orang-orang pun ramai mengerumuni beliau. Termasuk aku. Ketika kuperhatikan wajah Rasulullah, tampak jelas bagiku bahwa wajah beliau bukanlah wajah seorang pendusta. Dan hal pertama yang kudengar dari beliau adalah ucapan, 'Tebarkanlah salam, berikanlah makanan, sambunglah silaturahim, sholatlah ketika orang lain tidur, niscaya kalian akan masuk surga dengan damai." Abdullah bin Salam merupakan tokoh penting bagi Islam terlebih mulanya dia adalah seorang ulama Yahudi. Bahkan Ibnu Hajar dalam kitabnya Al-Ishabah 2/320 menyatakan bahwa Abdullah bin Salam itu sangat terkemuka dan merupakan keturunan Nabi Yusuf. Bahkan Allah memuji keislaman Abdullah bin Salam dan menjadikannya dalil untuk melawan kaum kafir. Sebagaimana dalam Alquran surat Al0Ahqaf 4610 قُلْ أَرَءَيْتُمْ إِن كَانَ مِنْ عِندِ ٱللَّهِ وَكَفَرْتُم بِهِۦ وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِّنۢ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ عَلَىٰ مِثْلِهِۦ فَـَٔامَنَ وَٱسْتَكْبَرْتُمْ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلظَّٰلِمِينَ “Katakanlah Terangkanlah kepadaku, bagaimanakah pendapatmu jika Al Quran itu datang dari sisi Allah, padahal kamu mengingkarinya dan seorang saksi dari Bani Israel mengakui kebenaran yang serupa dengan yang disebut dalam Al Quran lalu dia beriman, sedang kamu menyombongkan diri. Sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” Ulama kharismatik Turki, Muhammad Fethullah Gulen mengatakan yang disebut dengan seorang saksi dari Bani Israil itu adalah Abdullah bin Salam. "Yang dimaksud dengan seorang saksi dari bani Israil yang disebutkan di dalam ayat ini tidak lain adalah Abdullah bin Salam. Meskipun sebagian mufasir menyatakan bahwa yang dimaksud ayat ini adalah Nabi Musa karena ayat ini termasuk ayat Makkiyyah, namun pendapat yang lebih kuat menyatakan bahwa ayat ini tergolong ayat Madaniyyah walaupun surat Al-Ahqaf sendiri termasuk surat Makkiyyah. Ayat ini adalah sebuah ayat Madaniyyah dan isinya menunjuk sosok Abdullah bin Salam." BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
Ramalankedatangan Nabi Muhammad saw (Ahmad) dalam Injil Dan aku akan menggoncangkan semua bangsa, dan HIMADA untuk semua bangsa ini akan datang; dan aku akan mengisi rumah ini dengan kemegahan, kata Tuhan pemilik rumah. (Haggai 2:7)
חִכּוֹ, מַמְתַקִּים, וְכֻלּוֹ, מַחֲמַדִּים; זֶה דוֹדִי וְזֶה רֵעִי, בְּנוֹת יְרוּשָׁלִָם “Hikko Mamittakim we kullo Muhammadim Zehdoodeh wa Zehraee Bayna Jerusalem.”His mouth is most sweet; yea, he is altogether lovely. This is my beloved, and this is my friend, O daughters of Muhammadim bukan Muhammad? The Hebrew word מַחֲמַדִּים can translate to friendly, sweet, praise, sweet-petRamalan kedatangan Nabi Muhammad saw Ahmad dalam InjilDan aku akan menggoncangkan semua bangsa, dan HIMADA untuk semua bangsa ini akan datang; dan aku akan mengisi rumah ini dengan kemegahan, kata Tuhan pemilik rumah. Haggai 27And I will shake all nations, and the desire of all nations shall come and I will fill this house with glory, saith the LORD of hosts. Haggai 27Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam. Haggai 28ve yavu himdath kol haggoyimHimdath = Himdahi = Himda = bahasa Yahudi Himada = bahasa Ibrani Ahmad = bahasa ArabH-M-D = dalam bahasa Yahudi H-M-D = dalam bahasa Ibrani H-M-D = dalam bahasa ArabNabi Muhammad saw dalam The Gospel of John Injil YohanesPenyebutan Nama Nabi Muhammad SAW dan Ramalan Kedatangannya dalam Injil Dalam Injil perjanjian lama Old Testament dalam bahasa Hebrew Ibrani, sangat jelas nama Nabi Muhammad saw disebutkan pada Song of Songs שִׁיר הַשִּׁירִים bab 5 ayat 16 yang berbunyi חִכּוֹ, מַמְתַקִּים, וְכֻלּוֹ, מַחֲמַדִּים; זֶה דוֹדִי וְזֶה רֵעִי, בְּנוֹת יְרוּשָׁלִָם “Hikko Mamittakim we kullo Muhammadim Zehdoodeh wa Zehraee Bayna Jerusalem.” Kalian bisa dengan jelas mendengarkan kata “Muhammadim” pada video berikut ini Sekali lagi untuk memperjelas cara pengucapannya, saya akan sertakan video di youtube yang di upload oleh seorang Rabbi Moshe P. Weisblum PhD dalam akun youtube-nya disini Pada menit ke 21 detik ke 5 sangat jelas Rabbi Moshe Weisblum mengatakan “Muhammadim”. Namun dalam Injil yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, nama Muhammadim digantikan dengan altogether lovely, terjemahannya sebagai berikut His mouth is most sweet; yea, he is altogether lovely. This is my beloved, and this is my friend, O daughters of Jerusalem. Sebaliknya, menurut Ben Yehuda Ibrani-English Dictionary, kata itu benar diucapkan sebagai “Muhammad” bukan “altogether lovely” sebagaimana yang tertulis dalam Injil berbahasa Inggris. Kenapa Muhammadim bukan Muhammad? Mungkin bagi kalian yang tidak mengerti kaidah-kaidah bahasa Ibrani akan mengatakan bahwa kenapa yang digunakan Muhammadim dan bukan Muhammad? Kata “im” pada kata Muhammadim di sini adalah jamak yang banyak digunakan dalam injil berbahasa Ibrani, karena jamak maka diucapkan “Muhammad-im“. Ayat yang berakhir “im” adalah jamak yang berarti penghormatan, keagungan dan kemegahan bagi nabi Allah, seperti dalam kata Eloh-im. Jadi sangat jelas kata “im” dalam bahasa Ibrani adalah bentuk jamak yang berarti penghormatan. Dalam akun youtube-nya Rabbi Moshe Weisblum menyanggah dan mengartikan kata Muhammadim bukanlah Nabi Muhammad saw tetapi praise terpuji seperti dikutip dalam komentarnya, ia mengatakan The Hebrew word מַחֲמַדִּים can translate to friendly, sweet, praise, sweet-pet Berikut screenshot-nya saya sertakan, di akses tanggal 18 Maret 2015 jam 923. Namun Rabbi Moshe Weisblum yang bisa berbahasa Ibrani dan Inggris ini tidak mengetahui bahwa arti sebenarnya kata “Muhammad” محمد dalam bahasa Arab juga ialah terpuji. Menurut kaidah tata bahasa Arab Ilmu Tashrif / perubahan kata-kata / Arabic Grammer, kata Muhammad محمد merupakan Isim Maf’ul yang terkena sebagai Objek dari kata Hammada حمد Fi`il Madhi kata kerja/verb yang berarti telah memuji. Rabbi Moshe Weisblum seharusnya merujuk pada bahasa Arab yang memiliki hubungan rumpun bahasa semit Semitic bukannya diartikan dalam bahasa Inggris secara mentah-mentah, apalagi dengan tidak merujuk kepada penggunaan kaidah-kaidah bahasanya. Bahasa Ibrani dan Arab memiliki kesamaan rumpun bahasa Semit lihat lebih detail disini Saya tidak bermaksud ikut-ikutan menerjemahkan nama seseorang dengan mengartikannya ke dalam bahasa lain, tetapi logika saja, jika seseorang memiliki nama Muhammad dimanapun di seluruh dunia ini maka namanya akan tetap dipanggil Muhammad bukan Terpuji atau Puji yang dipanggil dalam bahasa Indonesia misalnya. Seseorang dikatakan Mr. Black tetaplah di katakan Mr. Black meskipun kulit nya berwarna putih. Kata מחמדים dalam bahasa Ibrani adalah nama orang yaitu Muhammad bukan “altogether lovely” sebagaimana terjemahan dalam injil versi bahasa Inggris-nya. Saya tidak akan meggunakan aplikasi translate Hebrew ke English yang ada di internet karena sering terjadi ketidakkonsistenan dalam mengartikan sebuah kata, meskipun masih ada beberapa aplikasi penerjemah bahasa Hebrew ke English seperti yang mengartikan kata מחמדים dengan nama Nabi Muhammad saw. Merujuk pada aplikasi terjemahan online MyMemory kata מחמדים berarti Muhammad the great Nabi Muhammad saw Ketidakkonsistenan penerjemahan nama Muhammad ada pada aplikasi translate online yang digunakan Kalian bisa melihat video di youtube yang di upload tanggal 28 November 2012 berikut ini. Perhatikan di menit ke 6 detik ke 34, saat di translate Hebrew ke English, aplikasi translate online mengartikan kata מחמדים dengan nama Muhammad yang di akses pada saat itu tanggal 28 November 2012, namun setelah saya periksa kembali pada tanggal 18 Maret 2015 jam 1035, kata מחמדים diterjemahkan kedalam bahasa Inggris menjadi Beloved bukan Muhammad lagi. Ketidakkonsistenan yang diterjemahkan website penerjemah online Kata מחמדים diterjemahkan kedalam bahasa Inggris menjadi Beloved sekarang bukan Muhammad lagi seperti sebelumnya yang di akses tanggal 28 November 2012. Ramalan kedatangan Nabi Muhammad saw Ahmad dalam Injil Sebab-sebab turunnya nubuat akan kedatangan seorang nabi yang diutus bagi semua bangsa yang bernama “Ahmad” adalah ketika bangsa Israel yang telah hancur jatuh terpuruk diijinkan kembali membangun Yerusalem dan Bait Sulaiman yang telah diratakan dengan tanah oleh bangsa Khaldea, sebagian orang berada dalam kegembiraan dan sebagaian yang lain berada dalam kesedihan yang memilukan karena teringat kembali akan keindahan Bait Agung saat itulah, Allah mengutus Haggai Menurut Alkitab Haggai adalah seorang nabi untuk menghibur bangsa Israel yang telah terpuruk dengan menyampaikan janji Allah bahwa akan diutus seseorang yang akan mengangkat kembali bangsa Israel dari keterpurukan Dan aku akan menggoncangkan semua bangsa, dan HIMADA untuk semua bangsa ini akan datang; dan aku akan mengisi rumah ini dengan kemegahan, kata Tuhan pemilik rumah. Haggai 27 Seseorang yang diutus untuk mengangkat kembali bangsa Israel adalah Himada, bangsa Israel tentu menunggu sang Himada segera datang agar bangsanya segera bangkit dari keterpurukan. Namun sayang seribu sayang bangsa Israel tidak menafsirkan kata Himada sebagai nama riil seorang Nabi yang diutus, tetapi mereka menafsirkan kata Himada sebagai kata sifat yang abstrak sesuai arti Himada dalam bahasa mereka yaitu keinginan, hasrat, kerinduan dan pujian. Tentu saja ketika janji Allah tersebut diterjemahkan kedalam bahasa lain, maka yang terjadi adalah kata Himada akan ikut diterjemahkan dan berubah dengan sendirinya, mari kita lihat terjemahannya ke dalam bahasa Inggris And I will shake all nations, and the desire of all nations shall come and I will fill this house with glory, saith the LORD of hosts. Haggai 27 Lihatlah kata Himada diterjemahkan menjadi desire dalam bahasa Inggris yang artinya keinginan atau hasrat, hal ini dianggap benar oleh para penulis Injil karena mereka memahami Himada bukanlah nama orang tetapi sebagai kata benda abstrak. Perlu diketahui terjemahan Alkitab dalam bahasa apapun, baik kedalam bahasa Arab, Indonesia, Jepang, Spanyol dan bahasa-bahasa lainnya adalah mengambil dari Alkitab yang berbahasa Inggris tersebut, sehingga tidak aneh kalau kita tidak menemukan nama Ahmad dalam Alkitab. Mari kita lihat terjemahan Alkitab dalam bahasa Indonesia yang diterjemahkan dari Alkitab berbahasa Inggris Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam. Haggai 28 Lihatlah kata desire dalam bahasa inggris diterjemahkan menjadi barang yang indah-indah, dari sini saja sudah nampak distorsi dari Inggris ke Indonesia, sehingga makin tersembu-nyilah nama Ahmad dalam Alkitab. Sebagai informasi tambahan, kalau kita amati Alkitab berbahasa Inggris mencatat ayat tersebut dalam Hagai 27 tetapi dalam Alkitab berbahasa Indonesia tercatat dalam Hagai 28 tentu saja selisih satu ayat ini perlu dipertanyakan penyebabnya. Tetapi kalau Alkitab yang berbahasa Inggris kita terjemahkan ke dalam bahasa Yahudi atau Ibrani, maka kata Himada tersebut akan muncul kembali dengan sendirinya, kurang-lebihnya seperti berikut ini ve yavu himdath kol haggoyim Huruf th dalam kata Himdath bisa diganti menjadi hi atau bahkan dihilangkan sama sekali, sekarang mari kita analisa kata-kata dalam bahasa Yahudi, Ibrani dan Arab Himdath = Himdahi = Himda = bahasa Yahudi Himada = bahasa Ibrani Ahmad = bahasa Arab Semua kata tersebut mempunyai kesamaan arti yaitu “terpuji” dan mempunyai kesamaan akar kata yaitu H-M-D, lihatlah bila kita hilangkan vokal dan kita biarkan konsonannya, maka akan menjadi H-M-D = dalam bahasa Yahudi H-M-D = dalam bahasa Ibrani H-M-D = dalam bahasa Arab Tentu ini sebuah bukti yang tak dapat dibantah sedikitpun, dan bagi siapapun yang ahli dalam bahasa Semit tentu mempunyai kesimpulan yang sama bahwa Himada dan Ahmad adalah sama, tentu kesimpulannya adalah nama Ahmad memang ada dalam Alkitab. Nabi Muhammad saw dalam The Gospel of John Injil Yohanes Apakah ada nubuat tentang kedatangan Nabi Muhammad dalam Gospel? Sebenarnya ada sebuah ayat, dan ayat ini terasa kontroversial bahkan di kalangan orang-orang Kristen sendiri. Ini ada dalam Gospel Yohanes 1416 yang berbunyi Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu Penolong lain, yang akan tinggal bersama kalian untuk selama-lamanya. Jadi kata-kata aslinya dalam Bahasa Yunani adalah Paracletos. Lalu kata ini diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi “penolong.” Ada perbedaan pendapat tentang apakah makna sebenarnya dari kata ini? Tapi beberapa sarjana Kristen mengatakan bahwa kata itu dalam Bahasa Aramik berarti Ahmad. Ahmad sebuah julukan yang diberikan kepada Nabi Muhammad di dalam Alqur’an. Dan sebenarnya kata Ahmad dalam Bahasa Aramik berarti penolong atau sama dengan Bahasa Yunani “Paracletos”. Dan sangat menarik karena disebutkan bahwa “Dia akan tinggal bersama kalian untuk selama-lamanya.” Setelah Penolong terakhir ini datang, maka tidak ada lagi Penolong yang lain. Mari lihat dalam Yohanes 1526 Aku akan mengutus kepadamu Penolong yang berasal dari Bapa. Dialah Roh yang akan menyatakan kebenaran tentang Allah. Apabila Ia datang, Ia akan memberi kesaksian tentang Aku Dengan kata lain, Nabi Muhammad bersaksi tentang Yesus Nabi Isa persis seperti yang ada di dalam Al-Qur’an. Dan Allah menetapkan bahwa kita tidak bisa menjadi seorang muslim kecuali mengimani para rasul termasuk Yesus Nabi Isa, karena dia adalah seorang Rasul Tuhan dan seorang messiah bagi Bani Israel, berbeda dengan pemahaman orang Kristen yang menganggapnya sebagai Tuhan atau anak Tuhan. Dan di dalam Yohanes 1426 tertulis tetapi Penolong, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah kukatakan kepadamu. Dan dalam Yohanes 167-14 tertulis Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu Adalah lebih berguna bagi kamu, jika aku pergi. Sebab jikalau aku tidak pergi, Penolong itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau aku pergi, aku akan mengutus Dia kepadamu. Kalau Ia datang, Ia akan menyatakan kepada dunia arti sebenarnya dari dosa, dari apa yang benar, dan dari hukuman Allah. Beberapa umat Kristen mengatakan bahwa sang penolong adalah Roh Kudus. Tapi ini tidak benar karena Yesus berkata “Jikalau aku tidak pergi, penolong itu tidak akan datang” sedangkan Roh Kudus mendampingi Yesus dan murid-muridnya. Jadi Penolong itu bukanlah Roh Kudus. Sedangkan umat Muslim meyakini bahwa Roh Kudus adalah Malaikat Gabriel Malaikat Jibril. Ruhul Qudus adalah Roh Kudus. Ruh = Roh, Qudus=Kudus. Malaikat Jibril adalah malaikat penyampai wahyu. Jadi wahyu yang baru/Roh Kudus tidak akan datang, kecuali kalau Yesus telah tiada. Jadi Yesus harus pergi agar penolong Muhammad datang. Rudolf Bultmann seorang teolog Lutheran Jerman dan profesor Perjanjian Baru di Universitas Marburg. Dia adalah salah satu tokoh utama studi Alkitab abad ke-20 awal dan orator yang menonjol dalam kekristenan liberal. Rudolf Bultmann dalam bukunya “Gospel of John A Commentary” menulis Paraclete penolong adalah figur yang sama dengan Yesus. Dan hal ini sendiri mengkonfirmasi kesimpulan bahwa bukti-buktinya cocok untuk keduanya baik untuk Yesus maupun “penolong”, jadi dia pasti seperti Yesus. Dan sangat jelas dari Yohanes 1416, bahwa akan ada 2 paraclete, yaitu Yesus dan orang setelahnya. Penolong disini tak lain dan tak bukan adalah Nabi Muhammad saw yang sesuai namanya karena memiliki akhlak yang terpuji seperti yang di maksud Injil dan Al Qur’an dalam bahasa aslinya. Semoga bermanfaat 🙂 Silahkan di copy paste asalkan dicantumkan web saya sebagai referensi ya 🙂 Sumber
Pertama kaum Muslim tidak memperlakukan Yesus sebagaimana umat Kristiani mengimaninya sebagai Tuhan. Jadi, Muslim mengakui Yesus sebagai Nabi berbeda dengan Kristen mengakui kenabian Muhammad. Kedua, umat Kristiani mengimani keesaan Tuhan. Bagi sebagian kalangan, jika mereka juga mengakui kenabian Muhammad, maka mereka otomatis menjadi Muslim.
KisahNabi Muhammad SAW Menjelang Ajal Betapa mulia dan indahnya akhlak baginda Ya Rasulullah SAW Mengingatkan kita sewaktu sakratul maut. Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah, "Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, sunnah
igV1C.